Istana Menyangkal Tuduhan Jokowi Mempercepat Pergantian Panglima TNI demi Kepentingan Politik

by -115 Views
Istana Menyangkal Tuduhan Jokowi Mempercepat Pergantian Panglima TNI demi Kepentingan Politik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah tudingan bahwa Presiden Jokowi sengaja mempercepat pergantian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono demi kepentingan politik di Pemilu 2024. Moeldoko menjelaskan bahwa pergantian Panglima TNI bisa dilakukan kapan saja.

“Sebenarnya Pak Yudo ini kan pada November ini berakhir masa tugasnya ya di tentara, itu tradisinya begini, kalau lahirnya pada bulan November, biasanya pensiunnya itu di pensiunkan pada 1 Desember, itu tradisi yang berjalan,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023.

Moeldoko menjelaskan bahwa pergantian Panglima TNI bisa dilakukan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan. Keputusan ini tidak terkait dengan tanggal pensiunnya Panglima TNI. Moeldoko juga meminta masyarakat Indonesia tidak berspekulasi atau terprovokasi oleh isu yang tidak benar.

Menurutnya, tidak ada kepentingan politik dibalik percepatan penggantian Panglima TNI. Moeldoko menjamin bahwa penggantian Panglima TNI dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Sebelumnya, Pengamat masalah militer, Connie Rahakundini Bakrie, merasa ada yang aneh dengan cepatnya pergantian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Connie berpendapat, saat menjabat sebagai Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memiliki rekam jejak dan legasi yang bagus untuk TNI. Sebab itu dia heran, pergantian panglima TNI seolah dipercepat, padahal masih ada waktu satu bulan, sebelum pensiun.

Presiden Jokowi telah mengajukan penggantinya ke DPR sejak akhir Oktober lalu, dimana Jokowi menunjuk Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.