Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly memiliki pengalaman hidup yang unik saat masih kecil. Ia adalah anak kolong yang terbiasa menjalani kehidupan sederhana. Ayahnya adalah seorang polisi yang hidup dengan sederhana.
Pada acara “Satu Jam Bersama Menteri Hukum dan HAM: Anak Kolong Menjemput Mimpi” di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten, Yasonna mengungkapkan bahwa kehadirannya di acara tersebut adalah untuk berbagi pengalaman hidupnya yang tertuang dalam buku biografi yang berjudul “Anak Kolong Menjemput Mimpi”. Acara bedah buku ini juga menandai usia ke-70 Yasonna yang jatuh pada 23 Mei lalu.
Yasonna menjelaskan bahwa dirinya sering tidur di kolong, seperti kolong meja, kolong bangku, dan paling sering kolong tempat tidur. Hal tersebut bukan disengaja, tetapi karena kondisi rumah orang tuanya yang sangat kecil. Meskipun rumahnya sempit, banyak tamu dan saudara yang datang ke rumah mereka. Yasonna menghabiskan masa kecilnya di Sibolga, meskipun lahir di Sorkam, sebuah dusun yang dekat dengan Sibolga.
Yasonna mengungkapkan bahwa meskipun anak kampung, ia memiliki cita-cita yang tinggi. Ia menganggap dirinya sebagai anak kolong karena sering tidak mendapat tempat tidur jika ada tamu di rumah. Meskipun demikian, Yasonna menjalani hidup dengan rasa syukur dan mampu menjadi pribadi yang mandiri, berempati, tegas, dan profesional.
Yasonna juga berbagi nilai-nilai yang penting baginya, yaitu integritas. Nilai ini sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak kecil dan semakin terasah saat ia kuliah. Yasonna berharap bahwa universitas harus mengajarkan nilai-nilai integritas dan etika kepada mahasiswanya agar mereka menjadi manusia yang memiliki integritas dan etika dalam bidangnya.
Sebagai seorang birokrat, Yasonna menjelaskan bahwa ia memiliki berbagai pengalaman hidup yang berwarna. Dia menganggap pengalaman-pengalaman ini sebagai perintah Tuhan yang suci untuk terus berusaha memanfaatkan potensi dirinya demi kebaikan dan memberi manfaat pada masyarakat.
Kegiatan bedah buku biografi Yasonna yang berjudul “Anak Kolong Menjemput Mimpi” di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten mendapat apresiasi yang tinggi. Rektor universitas tersebut menganggap buku biografi Yasonna sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda. Buku biografi Yasonna dianggap luar biasa dan telah menawarkan solusi-solusi yang relevan.
Artikel ini merangkum pengalaman hidup Yasonna H Laoly dan penjelasan tentang kehadirannya di acara bedah buku biografi yang berjudul “Anak Kolong Menjemput Mimpi”. Yasonna adalah seorang politisi dan menteri di Indonesia yang membagikan kisah hidupnya yang unik dan inspiratif.