Mensos Risma Melakukan Pembangunan Sumur Bor di Jombang untuk Menangani Kekeringan

by -112 Views
Mensos Risma Melakukan Pembangunan Sumur Bor di Jombang untuk Menangani Kekeringan

Minggu, 29 Oktober 2023 – 20:32 WIB

Jombang – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia sedang membangun sumur bor untuk mengatasi kekeringan di Dusun Tondowesi, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Rencana pembangunan sumur bor ini muncul setelah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan langsung ke daerah yang terdampak kekeringan pada Minggu, 29 Oktober 2023. “Saya pertama mendapatkan berita ini (kekeringan) dari media, kemudian saya minta cek mbak Estu, ternyata itu (terdampak kekeringan) benar,” kata Risma saat berada di Dusun Tondowesi.

Setelah tiba di lokasi, Risma melakukan pengecekan terhadap sumber air di Dusun Tondowesi, Desa Klitih. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa sumber air tersebut memiliki kualitas yang sangat buruk.

“Sumber yang tadi kita cek kualitasnya jelek. Dan itu sangat berbahaya,” ujar Risma. Menurutnya, sumber air tersebut mengandung kapur dan garam yang dapat mempengaruhi kesehatan penduduk setempat. Oleh karena itu, Risma mengungkapkan bahwa Kemensos telah menemukan sumber air lain yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan. Namun, untuk memproses sumber air tersebut diperlukan pengeboran yang cukup dalam dan membutuhkan waktu yang agak lama.

“Kita telah menemukan sumber air tersebut. Tapi kita perlu melakukan pengeboran hingga kedalaman 120 meter. Air tidak dapat ditarik secara langsung ke atas, sehingga diperlukan pompa air yang besar untuk membawanya ke tempat penampungan yang telah disediakan. Sisanya akan diangkat ke menara air sebelum dipindahkan ke tempat penampungan atas,” jelas Risma.

Risma mengatakan bahwa saat ini prioritas utamanya adalah memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduk setempat. Sambil menunggu sumur bor selesai dibangun, air bersih akan dikirimkan ke daerah tersebut. “Mereka meminta waktu dua bulan untuk pengeboran, tetapi kami mencoba untuk mempercepatnya karena perlu juga memasok air segera menggunakan tangki air,” tambahnya.

Risma juga mengakui bahwa upaya pembangunan saluran air bersih untuk mengatasi krisis air bersih membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini telah dilakukan oleh Kemensos di Gunung Kidul. “Alhamdulillah kita berhasil melakukannya di Gunung Kidul. Saya selalu memantau berita mengenai kekeringan di sana, dan mereka dapat menanam sorgum serta beternak. Karena sejak saya kecil Gunung Kidul selalu mengalami kekeringan, namun kini kami telah menemukan sumber airnya dan berhasil mengalirkannya sehingga penduduk bisa menanam hingga sekarang,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya: “Karena kalau mengandung kapur, pasti ginjal yang kena. Tadi ada juga komponen yang cukup berat tadi, garam, ada kapur, oleh karena itu kita akan alihkan ke sumber yang lain,” ujar Risma.