JK Mendorong Qunut Nazilah sebagai Bentuk Dukungan kepada Rakyat Palestina

by -114 Views
JK Mendorong Qunut Nazilah sebagai Bentuk Dukungan kepada Rakyat Palestina

Kamis, 2 November 2023 – 11:35 WIB

Jakarta – Ketua Umum Dewan Mesjid Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menyerukan umat Islam di Indonesia melakukan Qunut Nazilah sebagai dukungan terhadap Palestina. Pelaksanaannya, kata JK, bisa dimulai sejak salat Jumat besok. 

Baca Juga :

Dunia Arab Serempak Kutuk Israel karena Serang Kamp Pengungsi Jabalia

“Kepada seluruh umat Islam kiranya pada pelaksanaan Salat Jum’at (3 November 2023) melakukan Qunut Nazilah,” kata JK dalam keterangan tertulisnya diterima awak media, Kamis, 2 November 2023. 

Syifa Hadju ikut turun berdemo aksi bela Palestina

Baca Juga :

Warga Negara Asing Terjebak di Gaza, Ketakutan dan Kekacauan Merebak

Seruan itu dimaksudkan agar pelaku kejahatan kemanusiaan ini diberi hukuman yang setimpal dengan kejahatannya oleh Tuhan Yang Kuasa. 

Mantan Wakil Presiden Indonesia itu juga menyatakan tak diperlukan Salat Gaib untuk masyarakat Palestina yang meninggal dalam perang. Sebab, rakyat Palestina yang gugur dianggap mati syahid sehingga tidak diperlukan Salat Gaib.

Baca Juga :

Banyak Tentara Israel Tewas di Gaza, Netanyahu Berjanji Akan Raih Kemenangan

“Perjuangan mempertahankan harkat kemanusiaan dari bangsa Palestina ini jika terpaksa harus mati, maka statusnya adalah mati syahid sebagai syuhada sehingga tidak perlu lagi disalatgaibkan,” kata JK.

VIVA Militer: Pemakaman anak-anak Palestina korban serangan militer Israel

Politikus senior Partai Golkar ini menambahkan, perang yang terjadi di Gaza bukanlah perang antar agama, melainkan perjuangan untuk mempertahankan hak-hak kemanusiaan serta kemerdekaan bagi rakyat Palestina.

“Karena itu pula diharapkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, tanpa memandang suku, agama dan ras atas nama kemanusiaan menggalang solidaritas dukungan bagi bangsa Palestina sebagaimana amanat dalam Pembukaan UUD 45 serta sikap resmi pemerintah Indonesia yang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Politikus senior Partai Golkar ini menambahkan, perang yang terjadi di Gaza bukanlah perang antar agama, melainkan perjuangan untuk mempertahankan hak-hak kemanusiaan serta kemerdekaan bagi rakyat Palestina.