Senin, 13 November 2023 – 11:45 WIB
Jakarta – Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Senin, 13 November 2023. Dalam paparannya, Agus menyebutkan mengenai konflik vertikal di Papua.
Agus mengatakan bahwa untuk mengatasi konflik vertikal di Papua diperlukan pendekatan seperti smart power. “Seperti masalah di Papua, pendekatan smart power yang dikombinasikan hard power, soft power, diplomasi militer mutlak dilakukan,” kata Agus di ruang Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.
Dia juga menyinggung aspek hard power yang juga dapat berperan sebagai jembatan untuk penegakan hukum, serta soft power dengan mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua. Menurutnya, pendekatan soft power tersebut seharusnya dilakukan bersama-sama dengan bersinergi antara TNI serta pihak terkait seperti kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan. Sementara diplomasi militer dapat dilakukan melalui mediasi.
Agus juga menyebut bahwa upaya itu juga bisa dilakukan dengan pertukaran personel TNI dengan negara-negara di kawasan. “Diplomasi militer ini dilakukan untuk membangun hubungan interpersonal antarprajurit. Serta menciptakan persamaan pandangan tentang pendekatan dalam penyelesaian masalah di Papua,” ujar Agus.
Sebelumnya, Agus juga membeberkan visinya untuk menjadikan TNI yang responsif, modern, dan integratif. Dia menuturkan bahwa visinya adalah membangun TNI agar memiliki daya tahan dalam menghadapi segala bentuk ancaman. “Guna terlaksananya semua tugas TNI yang telah ditetapkan, saya memiliki visi TNI yang prima yaitu TNI profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif,” kata Agus.
Menurut Agus, TNI Prima itu disiapkan untuk membangun TNI yang memiliki daya gempur. Dengan demikian, TNI dapat menghadapi dan mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, yang akan membahayakan integritas bangsa serta negara.
Agus Subiyanto merupakan jenderal bintang 4 yang diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI. Agus diproyeksikan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun di akhir November 2023.
