Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Banjir Bandang di Humbahas Ditutup, 10 Orang Belum Ditemukan

by -129 Views
Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Banjir Bandang di Humbahas Ditutup, 10 Orang Belum Ditemukan

Jumat, 15 Desember 2023 – 14:38 WIB

Humbahas – Operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) resmi ditutup pada Kamis 14 Desember 2023. Namun, masih ada 10 korban bencana alam yang dinyatakan hilang yang belum ditemukan. Basarnas Medan melalui SAR Parapat tetap melakukan pemantauan di lokasi bencana untuk mencari korban baru.

Operasi pencarian korban dilakukan dengan melibatkan tim SAR gabungan termasuk Basarnas Pusat, Basarnas Medan, Basarnas Bengkulu, Brimob Polda Sumut, Polres Humbahas, Korem 023 Kawal Samudera, Kodim 0210/TU. BPBD Provinsi Sumut, BPBD Kabupaten Humbahas, Pemkab Humbahas, BMKG, Dinas Sosial, Satpol PP, Polairud, PUPR, BWS, Damkar Humbahas, Dinkes Humbahas, PMI Humbahas, PLN, Denkesyah Sibolga, SAR MTA, Diskominfo Humbahas juga turut serta dalam operasi pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengungkapkan bahwa operasi pencarian korban bencana alam dilakukan oleh tim SAR gabungan mulai dari Sabtu 2 hingga 14 Desember 2023, selama 13 hari. Penutupan operasi dilakukan setelah dilakukan perpanjangan masa pencarian sebanyak 2 kali dengan total 13 hari pencarian.

Budiono menjelaskan bahwa seluruh unsur dari tim SAR tetap berupaya maksimal baik di sektor darat maupun perairan. Penggelaran tim penyisiran dan penyelaman di perairan telah dilakukan. Pencarian menggunakan alat berat eksavator juga telah dilakukan di sektor darat namun belum berhasil menemukan korban.

Dalam pertimbangan situasi dan hasil evaluasi bersama, diputuskan untuk menghentikan operasi pencarian korban secara resmi. Pemkab Humbahas telah mendatangkan alat berat eksavator long arm untuk melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar tepi Danau Toba.

Banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Humbahas pada Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.00 WIB. Dua orang tewas dan 10 masih hilang akibat bencana tersebut. Bencana alam itu juga mengakibatkan kerusakan rumah 55 kepala keluarga dan 160 jiwa mengungsi di dua lokasi berada Kantor Camat Baktiraja dan Gedung Serbaguna (GSG) HKBP Simanullang Sinambela. Bencana ini juga merusak Hotel Senior, Gereja, fasilitas umum dan lahan pertanian.

Dua korban tewas dan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Sumut masing-masing bernama Tiamin Boru Sinambela (78) dan Dian Lubis (19). Dua korban tewas ini merupakan warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.