Minggu, 31 Desember 2023 – 03:00 WIB
Bali – Kejadian penumpukan kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara, pada Jumat, 29 Desember 2023, menjadi berita utama di media nasional dan lokal. Penumpukan kendaraan tersebut disebabkan oleh tingginya volume wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Bali pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial sebagai akibat dari kemacetan tersebut, para wisatawan yang akan menuju Bandara Ngurah Rai memilih turun dari mobil dan berjalan kaki sambil membawa koper dan barang bawaannya. Terkait hal ini, PT JasaMarga Bali Tol menepis kemacetan yang terjadi di Tol Bali Mandara pada Jumat, 29 Desember 2023. Kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai terdampak pada penumpukan kendaraan roda empat yang akan keluar dari gerbang tol Ngurah Rai.
Manager Operasi dan Maintenance PT Jasamarga Bali Tol I, Putu Gandi Ginantra mengungkapkan, semua transaksi di gerbang tol berjalan normal dan tak ada gangguan. Dari pemantauan yang dilakukan, antrean kendaraan yang masuk gerbang tol mulai terlihat pada Jumat, 29 Desember 2023, sekitar pukul 15.00 WITA. Petugas tol mendapati bahwa penumpukan kendaraan itu diakibatkan oleh pengguna jalan yang akan menuju Bandara Ngurah Rai.
Gandi mengatakan, jumlah kendaraan yang masuk pada waktu terjadi antrean panjang, Jumat, 29 Desember 2023, diakui di luar perkiraan. Total jumlah kendaraan, roda empat dan roda dua mencapai 73.000. Dibandingkan sebelumnya, kendaraan yang masuk dan bertransaksi di gerbang tol Bali Mandara pada momen akhir tahun 2022 sebanyak 50.000. “Ini memang paling tinggi sejak Tol Bali Mandara beroperasi. Rinciannya, kendaraan roda dua 35 ribu dan sisanya roda empat,” ujarnya.
Bercermin dari kemacetan yang terjadi, PT Jasamarga Bali Tol meminta kepada kepolisian maupun Dinas Perhubungan untuk mengatur lampu lalu lintas di titik rawan. “Misalnya di lampu lalu lintas kita minta waktu untuk diperpanjang lampu hijaunya,” kata Gandi. Sementara H-2 Tahun Baru 2024, situasi lalu lintas di gerbang tol Bali Mandara terlihat lancar. Jumlah antrean kendaraan di gerbang tol Benoa sebanyak 10-15 kendaraan. “Dan datangnya bertahap, jadi tidak menimbulkan antrean panjang seperti kemarin,” jelas Gandi.
