PT. Semen Tonasa menggelar pelatihan jurnalistik dengan melibatkan sejumlah jurnalis muda dan senior tersebar di wilayah Sulawesi Selatan.
Pelatihan jurnalistik ini diadakan selama 2 hari bertempat di Hotel Almadera, Kota Makassar, pada Jumat (12/01/24).
General Manager of Communication & LGRC PT Semen Tonasa, Muh Akhdharisa, membuka langsung kegiatan pelatihan jurnalistik dengan tema “Refresh your ideas and refresh your writing”.
“Karena refresh sifatnya, jadi kita kembali mengingatkan. Tujuan bukan mengajarkan yang baru, tapi tujuannya mengingatkan kembali jangan sampai ada yang kita lupa, baik dari sisi ide-ide yang harus kita luruskan,” katanya.
Tantangan saat ini, banyak hal yang perlu diperbaiki. Contohnya, media online sangat massif, persebaran informasi sangat cepat. Akan tetapi, ada hal yang bisa menjadi sandungan jika melanggar aturan dan norma. Tantangan lain dari segi syariah atau agama, karena kadangkala informasi tidak terverifikasi langsung tersebar.
“Ia menyampaikan pesan manajemen PT Semen Tonasa, hal yang baik diberitakan dan hal yang tidak baik agar bertabayyun. Itu yang akan kita dorong, media cara menginformasikan yang baik-baiknya, yang buruk-buruknya kita tutupi. Itu ketentuan agama. Sehingga kami memiliki ide, mari kita lakukan kegiatan ini kita bungkus menjadi kegiatan yang baik,” jelasnya.
Pelatihan menghadirkan pembicara direktur Harian Fajar, Faisal Palapa dan Zulkarnain Hamzon.
Faisal Palapa banyak membahas terkait kode etik jurnalistik (KEJ). Ia menyebut, salah satu syarat utama perusahaan media harus berbadan hukum.
