Perwira Brimob Ambruk Tertembak oleh Senjata Sendiri Akibat Tak Sengaja Tarik Pelatuk

by -82 Views
Perwira Brimob Ambruk Tertembak oleh Senjata Sendiri Akibat Tak Sengaja Tarik Pelatuk

Selasa, 5 Maret 2024 – 00:18 WIB

Palu – Seorang Perwira polisi dari kesatuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) tertembak dengan senjata api miliknya. Perwira Brimob berinisial Iptu YP itu tertembak saat tengah membersihkan senjata api miliknya. Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono mengatakan, tertembaknya Iptu YP diduga karena adanya kelalaian dengan tidak sengaja menarik pelatuk senjata yang tengah dibersihkan. Akibatnya, peluru senjata itu mengenai tepat di dada Iptu YP.

“Iptu YP diduga tidak sengaja menarik pelatuk senjata api saat sedang membersihkannya. Akibatnya, senjata api itu meletus dan mengenai dada kirinya,” ujar Kombes Djoko dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 4 Maret 2024.

Dia menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut bermula saat Iptu YP tengah membersihkan Senjata api miliknya di Mako Brimob Polda Sulteng pada Sabtu 2 Maret 2024. Namun, kejadian tak terduga, Iptu YP menarik pelatuk Senjata api dan akhirnya mengenai dada kirinya. Beruntung, kata Djoko, insiden itu terjadi bersamaan dengan istri korban menelepon. Saat ditelpon, sang suami Iptu YP tidak merespon. Akhirnya, sang istri mencoba meminta rekan Iptu YP untuk mengecek keadaan suaminya.

“Kejadian ini berselang lalu sang istri menelepon. Jadi saat ditelpon Iptu YP tidak menjawab. Darisitu, sang istri meminta tolong kepada anggota lain untuk mengecek suaminya,” katanya.

Setelah dicek, ternyata Iptu YP sudah dalam keadaan terluka akibat tembakan tersebut. Anggota Brimob yang berada di lokasi lantas membawa Iptu YP ke Rumah Sakit Undata Palu untuk segera ditangani medis. “Iptu YP kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) Undata Palu untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya. Saat ini, kondisi Iptu YP sudah berangsur membaik. Kemudian, pihak tim Propam Polda Sulteng turun langsung menyelidiki lebih lanjut terkait dengan kejadian tersebut.