Sabtu, 16 Maret 2024 – 01:10 WIB
Belu – Oknum anggota Reserse Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), digerebek istri sahnya saat berada di sebuah kamar kos bersama selingkuhannya. Aksi penggerebekan itu viral di media sosial pada Jumat 15 Maret 2024.
Di dalam video berdurasi 4 menit itu memperlihatkan seorang perempuan memakai jaket cokelat celana jeans biru marah dan menjambak rambut seorang perempuan yang berlindung di punggung seorang pria yang mengenakan kaos garis-garis. Tidak hanya menjambak rambut perempuan berbaju biru itu, si pria juga terlihat menahan kesakitan karena ditendang dengan lutut oleh perempuan yang tengah emosi itu.
Seorang pria yang ada di tengah keributan itu merekam dan mengenalkan identitas pasangan selingkuh yang tertangkap. “Ini ditangkap di kamar kos ini. Ini laki-laki polisi. Ini perempuan orang mana ini,” kata seorang pria sembari merekam keributan itu.
“Kasih viral kasih viral,” teriak perempuan yang marah itu. Sementara perempuan yang mengenakan baju warna biru terdiam dan menyembunyikan wajahnya di balik punggung pria selingkuhannya sambil mengerang kesakitan karena rambutnya ditarik paksa.
Pria yang dalam video beredar tampak berjibaku menahan serangan perempuan di hadapannya itu diketahui bernama Heru Kurniawan berpangkat Aipda, anggota Satuan Reskrim Polres Belu Nusa Tenggara Timur. Sedangkan perempuan selingkuhan Aipda Heru (40) berinisial FDO (41).
Heru Kurniawan dan FDO kedapatan tengah berduaan di dalam kamar kos di kawasan Kelurahan Tenukik, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu pada Kamis malam 14 Maret 2024 sekitar pukul 23.23 WITA. Sambil menarik rambut terus mencaci FDO, istri sah Heru berinisial IL berteriak meminta saudara-saudaranya yang ikut dalam penggerebekan itu untuk memukul Heru dan selingkuhannya.
Istri Heru, IL dalam tayangan itu mengakui bahwa rumah tangganya menjadi kacau selama 3 tahun terakhir karena kehadiran orang ketiga yaitu FDO perempuan yang tengah dijambaknya. Saking kuatnya cengkaraman IL membuat rambut FDO rontok dan tampak beberapa helai rambut jatuh ke lantai. Dalam rekaman itu terlihat ada darah di tangan IL dan Heru.
Kemarahan IL mereda setelah ada orang yang meminta menghentikan keributan dan menawarkan agar kasus itu dibawa ke kantor polisi. Aipda Heru dan selingkuhannya FDO dilaporkan secara resmi ke Polres Belu setelah drama penggerebekan tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengungkapkan bahwa kasus ini telah ditindaklanjuti. Menurutnya, Aipda Heru sedang menjalani pemeriksaan di Polres Belu. “Laporan kasus perzinahan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/57/III/2024/SPKT/Polres Belu/Polda NTT, tanggal 15 Maret 2024 dan ditangani penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Belu,” kata Kombes Pol Ariasandy.
Laporan: Jo Kenaru/ NTT
Halaman Selanjutnya
Source: Istimewa
