Harga Beras Naik Disebabkan Gelontoran Bansos Jelang Pemilu 2024 Menurut Saksi dari Kubu Ganjar-Mahfud

by -143 Views
Harga Beras Naik Disebabkan Gelontoran Bansos Jelang Pemilu 2024 Menurut Saksi dari Kubu Ganjar-Mahfud

Selasa, 2 April 2024 – 13:34 WIB

Jakarta – Saksi ahli yang dihadirkan kubu Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam sidang lanjutan gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah Guru Besar IPB, Didin Damhuri. Dia menyoroti tingginya harga beras dengan gelontoran bantuan sosial atau bansos jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga :

Daftar Harga Pangan April 2024: Beras Premium hingga Telur Ayam Naik

Bansos yang digelontorkan pemerintahan Presiden Jokowi, dianggap memberi pengaruh pada peningkatan suara terhadap pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Saksi tersebut menilai, bahwa harga beras yang naik di Indonesia dipengaruhi oleh pemberian bansos menjelang Pemilu 2024.

“Perkembangan harga besar pada 1 Januari hingga 17 Maret 2024 harga beras premium naik terus hingga rata-rata mencapai Rp 15.500 tapi di kota-kota besar di seluruh Jawa banyak yang menyentuh hingga Rp 20.000. Hingga sekarang harga beras belum bisa diturunkan meskipun operasi pasar dari Bulog dilakukan besar-besaran,” kata Didin dalam persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK, Selasa, 2 April 2024.

Baca Juga :

Romo Magnis Ungkap Lima Pelanggaran Etika Berat di Pilpres 2024

“Jadi menurut saya, memang ada korelasi penggelontoran beras di masa elektoral terhadap tidak terkendalinya harganya (beras) sampai hari ini,” ujarnya.

Tak hanya itu, Didin juga menganggap penyaluran bansos menjadi alat kampanye yang tidak terlihat oleh Presiden Jokowi dalam rangka memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa bansos tak boleh digunakan sebagai alat politik.

Baca Juga :

Giliran Ketua Bawaslu Kena Tegur Hakim MK karena Tertidur saat Sidang Sengketa Pilpres

“Penggelontoran bansos menjelang pencoblosan pilpres, dalam bentuk BLT Mitigasi Risiko Pangan yang belum masuk UU APBN 2024 adalah merupakan tindakan sepihak Presiden Jokowi tanpa persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Bansos tunai dan beras yang seharusnya merupakan hak orang miskin, diklaim sebagai bantuan dari Jokowi, dalam rangka pemenangan paslon 02,” jelasnya.

Ahli Kubu 03 Sebut Jokowi Pengaruhi Suara Ganjar di Kandang Banteng

Ahli menyebut Presiden Jokowi menjadi salah satu penyebab suara Ganjar-Mahfud anjlok di kandang banteng

img_title

VIVA.co.id

2 April 2024