Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia saat Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa

by -108 Views
Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia saat Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa

Sabtu, 6 April 2024 – 22:35 WIB

Bogor – Istri almarhum presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah, mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama. Ajakan tersebut disampaikannya saat memberikan Tausyiah Kebangsaan dalam acara buka puasa bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Bertema “Puasa adalah perisai keserakahan dan kemungkaran”, acara yang diselenggarakan di BiglandOtel Sentul Suites & Convention, Sentul, Bogor, Jawa Barat, itu mengundang 1.000 kaum dhuafa, lansia, anak yatim dan penyandang disabilitas.

Sebelum mendengarkan tausyiah dari Sinta Nuriyah, seniman Iwan Fals melantunkan selawat Yalal Wathon (Syubanul Wathon).

“Saya sadar bahwa tinggal di Indonesia yang masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, dan berbagai agama, kita ini bersaudara,” kata Shinta Nuriyah.

Menurut mantan ibu negara itu, wajah rakyat Indonesia yang berbeda-beda tetap satu nusa satu bangsa dan satu bahasa, seperti yang tercakup dalam semboyan negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

“Ia juga meminta masyarakat agar senantiasa meningkatkan ibadah puasa, dengan menahan lapar, menahan nafsu, dan juga meningkatkan kejujuran serta kepekaan sosial. Puasa dapat mengajarkan akhlak dan budi pekerti yang jujur,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, panitia juga memberikan bantuan bagi penyandang disabilitas dan anak yatim berupa 2 kursi roda, 10 tongkat untuk tuna netra, 10 tas INTI untuk tuna wicara, 100 meja lipat komputer dari Olympic, dan 50 lemari box plastik dari Napoly.

Ketua Umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sinta Nuriyah dalam acara tersebut. Ini merupakan acara kedua Buka Puasa bersama INTI dengan Sinta Nuriyah setelah sebelumnya di Jagakarsa. Acara sore itu juga menjadi penutup rangkaian Sahur Keliling dan Buka Puasa Sinta Nuriyah Wahid pada tahun 2024.

“Kami mendoakan Ibu Sinta dan semua yang hadir diberi kesehatan, umur panjang, dan rezeki berlimpah, sehingga dapat bertemu kembali tahun depan di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” ujar Teddy.