KPK Akan Menagih janji Prabowo-Gibran tentang Penindakan Korupsi.

by -203 Views
KPK Akan Menagih janji Prabowo-Gibran tentang Penindakan Korupsi.

Senin, 16 September 2024 – 11:43 WIB

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menagih kesepakatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mereka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden. KPK akan menagih kesepakatan Prabowo-Gibran terkait dengan pemberantasan korupsi.

Pasalnya, Prabowo dan Gibran sudah menyepakati dan menandatangani nota kesepahaman ketika mereka datang ke lembaga antirasuah.

“Pada saat kampanye kemarin, KPK mengundang tiga pasangan calon presiden dan menyampaikan persoalan pemberantasan korupsi yang terdiri dari delapan hal,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan pada Senin, 16 September 2024.

Dan di akhir acara, pasangan calon diminta untuk menandatangani perjanjian bahwa jika terpilih, mereka akan melaksanakan delapan tuntutan yang diajukan oleh KPK.

Meskipun begitu, Alex enggan menjelaskan secara detail mengenai nota kesepahaman antara KPK dengan Prabowo-Gibran. Masyarakat diminta untuk menagih jika pemenang pemilu lupa akan tuntutan tersebut.

“Ya nanti kita tagih saja, kita terus pertanyakan, dan saya kira pemerintahan mendatang ini, saya selalu sampaikan berkali-kali bahwa peran Prabowo-Gibran sangat diperlukan saat mereka menjabat sebagai pimpinan negara. Karena tidak hanya KPK yang akan memerangi korupsi,” kata Alex.

Alex mengatakan bahwa KPK hanyalah sebagian kecil dari sistem pemberantasan korupsi di Indonesia. Prabowo-Gibran disarankan untuk memperbaiki sistem anti korupsi seperti yang dilakukan oleh Hong Kong dan Singapura.

“Kembali belajar dari Hong Kong dan Singapura yang hanya memiliki satu lembaga pemberantasan korupsi, kita memiliki tiga,” kata Alex.

Selain itu, Alex juga menyarankan Prabowo-Gibran untuk menyatukan persepsi dari tiga lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia. Penyelesaian masalah tidak boleh dilakukan secara individual.

Halaman Selanjutnya

Dia menjelaskan bahwa peran Prabowo-Gibran sangat diperlukan saat mereka menjabat sebagai pimpinan negara. Karena masyarakat tidak hanya mengandalkan KPK untuk memberantas korupsi.