Banjir kembali melanda lima kecamatan di Kabupaten Maros dengan ketinggian air mencapai dua meter. Hujan deras yang terus menerus dan angin kencang menjadi penyebab utama bencana ini. Wilayah terdampak, terutama Kecamatan Maros Baru dan Marusu, mengalami kerugian yang cukup parah dengan ratusan rumah warga terendam banjir dan akses jalan antar-kecamatan terputus. Selain itu, tambak dan area persawahan juga terendam banjir menyebabkan isolasi wilayah secara keseluruhan.
Salah seorang warga terdampak, Daeng Baji, menyatakan bahwa air sudah mencapai dua meter di rumahnya dan beberapa barang hanyut terbawa arus. Permintaan solusi dari pemerintah pun diungkapkan untuk mengatasi banjir yang terjadi setiap tahun dan semakin parah. Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, menyebutkan bahwa lima kecamatan yang terdampak banjir meliputi Camba, Maros Baru, Marusu, Bantimurung, dan Lau. Selain banjir, cuaca ekstrem juga menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi.
Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Penggunaan kehati-hatian dan peningkatan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang ekstrem menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
