Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sedang melakukan proses rekonsiliasi terhadap kantong jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, mengatakan bahwa ada 14 kantong jenazah yang sedang direkonsiliasi untuk mengetahui identitas korban. Rekonsiliasi jenazah merupakan salah satu tahap dalam proses identifikasi korban bencana, di mana data ante mortem dan post mortem dicocokkan untuk mendapatkan identifikasi jenazah yang akurat. Saat ini, tim sedang melakukan analisa dan evaluasi menyeluruh untuk memastikan keakuratan identifikasi.
RS Polri telah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran di Glodok Plaza. Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima sebelumnya tidak berisi potongan tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan bersama dokter forensik. Enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran telah diidentifikasi oleh RS Polri. Jenazah yang sudah teridentifikasi termasuk Zukhi F Rahdja, Aulia Belinda, Osima Yukari, Desty Eka Putri S, Keren Shallom Jeremiah, dan Ade Aryanti.
Proses identifikasi ini melibatkan pemeriksaan DNA serta data medis. Tim RS Polri terus bekerja keras untuk memberikan identifikasi yang akurat demi mengembalikan jenazah kepada keluarga korban. Semoga proses identifikasi ini dapat memberikan kepastian bagi keluarga korban dan semoga para korban dapat beristirahat dengan tenang.
