Sebanyak 2.912 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan sidang putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHPU Kada) atau sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan ketat dan humanis di sekitar Mahkamah Konstitusi serta di sekitar Monas untuk memastikan kelancaran jalannya sidang. Personel Polri ditempatkan di titik strategis sekitar MK tanpa membawa senjata api. Imbauan untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum selalu ditekankan oleh Polri.
Sidang putusan PHPU Kada 2024 digelar di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta, dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama delapan hakim konstitusi lainnya. Dari 310 perkara yang diregistrasi, hanya 40 perkara yang dilanjutkan ke sidang pembuktian setelah putusan dismissal terkait gugur atau tidaknya suatu perkara. Sebanyak 270 perkara lainnya terhenti dengan berbagai alasan, seperti tidak dapat diterima, ditarik kembali, gugur, atau bukan kewenangan MK. Kesiapan pengamanan dan pengaturan lalu lintas menjadi fokus utama dalam menjaga situasi kondusif selama sidang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.