Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap makanan siap saji yang dijual di Pasar Tramo, Kecamatan Turikale. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan makanan selama bulan Ramadan. Sidak juga dilakukan di pasar-pasar lain di 14 kecamatan. Tim Penggerak PKK dan Satpol PP dilibatkan dalam kegiatan ini.
Sebanyak 57 sampel makanan diambil dari pedagang Pasar Tramo dan diuji di laboratorium keliling. Hasil uji menunjukkan takjil seperti cendol, jeli, dan sagu mutiara aman dari bahan berbahaya. Tujuh sampel lainnya masih dalam pemeriksaan karena teksturnya lebih keras. Konsumsi bahan berbahaya dalam makanan bisa menyebabkan gangguan kesehatan, oleh karena itu Dinkes Maros akan memberikan pembinaan kepada pedagang jika ditemukan makanan berbahaya.
Dinas Kesehatan Maros akan terus melakukan sidak selama bulan Ramadan untuk menjaga keamanan pangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengawasan terhadap makanan siap saji meningkat dan kriteria keamanan pangan terpenuhi.