Skandal WN Denmark yang Mengakui Dilakukan Didoxing terhadap Anggota Polri

by -22 Views

Seorang warga negara Denmark keturunan Indonesia, Sverre, secara viral di media sosial setelah mengaku menjadi korban doxing karena menyuarakan pendapatnya terkait Undang-Undang TNI. Sverre, yang merupakan admin dari akun media sosial @WSTWMYKY, mengklaim bahwa akun yang diduga dipegang oleh polisi melakukan doxing terhadapnya. Setelah kontroversi ini mencuat, akun tersebut menyebutkan bahwa ada anggota Polri yang datang ke kediamannya di Kopenhagen untuk meminta maaf. Namun, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti, membantah keterlibatan anggota Polri dalam kasus ini.

Menurut Krishna Murti, tidak ada kejadian tersebut dan berita tersebut sama sekali tidak benar. Meskipun seorang mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berdalih bahwa tidak ada permintaan maaf dari anggota Polri berdasarkan koordinasi dengan kepolisian Denmark. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada anggota Polri yang pergi ke Denmark dan tidak ada laporan dari polisi Denmark terkait peristiwa tersebut.

Di sisi lain, pihak kepolisian juga menyatakan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2025 yang kembali ke Jakarta hingga Selasa siang sudah mencapai 74 persen. Hal ini menunjukkan bahwa arus mudik ke Jakarta terus berlangsung. Semua informasi ini membawa kita pada kesadaran bahwa media sosial memiliki potensi besar untuk memicu kontroversi yang kemudian direspons oleh berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri.

Source link