Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, yang dikelola oleh Yayasan Media Berkat Nusantara menegaskan bahwa mitra dapur mereka, Ira Mesra Destiawati (59), terlalu cepat melaporkan dugaan penggelapan dana ke Kepolisian. Kuasa hukum yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Ira yang terlalu terburu-buru dalam mendorong proses hukum ini. Meskipun demikian, pihak yayasan tetap terbuka untuk berdiskusi dengan Ira mengenai isi kontrak kerja sama mereka.
Timoty menegaskan bahwa, meskipun mereka dapat membatalkan kontrak jika ada tidak pemenuhan kewajiban, tetap ada ruang untuk menyelesaikan masalah melalui evaluasi performa. Pihak yayasan juga menyayangkan tindakan Ira melaporkan kasus ini sebagai kasus pidana kepada pihak kepolisian, sementara menurut mereka, ini seharusnya merupakan masalah transaksional perdata yang dapat diselesaikan melalui proses hukum yang tepat.
Hingga saat ini, pihak yayasan belum menerima panggilan resmi dari pihak kepolisian dan berharap agar hal tersebut bisa dihindari dengan pemahaman bersama. Mereka menegaskan bahwa berkomitmen untuk menemukan solusi atas perbedaan perhitungan dan arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait permasalahan ini. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana tanpa melibatkan pihak lain.
