Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tidak ragu dalam menindak para pelaku tawuran. Menekankan pentingnya tindakan tegas, Pramono sudah berkomunikasi dengan kepala Satpol PP untuk memastikan penindakan dilakukan secara efektif. Selain itu, ia juga meminta Satpol PP untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk polisi.
Meskipun menegaskan pentingnya penindakan tegas, Pramono juga menekankan pentingnya pendekatan yang manusiawi. Pihak Satpol PP sedang mempelajari penyebab utama terjadinya tawuran dalam tiga kelompok yang berbeda. Pramono meminta agar pendekatan yang dilakukan tidak hanya tegas, tapi juga manusiawi.
Sebelumnya, tawuran di kawasan Manggarai sering terjadi dan bahkan menyebabkan korban luka. Polisi menyebutkan bahwa tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dipicu oleh bunyi petasan yang memicu perpecahan antar dua warga.
Polres Metro Jakarta Selatan, melalui Kasi Humas Kompol Murodih, berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan melakukan pendekatan kepada ketua lingkungan untuk mencegah terjadinya tawuran di masa depan. Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam upaya mencegah kekerasan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih baik.
Artikel ini disusun oleh Lifia Mawaddah Putri dan diedit oleh Edy Sujatmiko. Copyright © ANTARA 2025.