Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, penjualan sapi kurban di Desa Moncong Loe, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan signifikan. Mansyur, seorang peternak sapi di desa tersebut, mengungkapkan bahwa permintaan sapi kurban tahun ini meningkat. Dari total 68 ekor sapi yang ia pelihara, sebanyak 48 ekor telah terjual. Harganya bervariasi, mulai dari Rp14 juta untuk sapi berbobot 70 kilogram hingga Rp35 juta hingga Rp40 juta per ekor untuk sapi dengan bobot sekitar 200 kilogram. Semua sapi yang dijual merupakan sapi Bali yang terkenal dengan kualitas daging yang baik untuk kurban. Peternak seperti Mansyur rutin memberikan pakan berupa rumput gajah dan dedak serta melakukan pemeriksaan kesehatan yang teratur oleh pihak Puskesmas.
Antusiasme masyarakat dalam berkurban semakin tinggi menjelang Idul Adha tahun ini, menandakan peningkatan penjualan sapi kurban di Maros. Hal ini menjadikan peternak lokal di daerah tersebut mendapatkan angin segar dalam industri mereka. Peran Puskesmas dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi juga memberi keyakinan kepada pembeli tentang kesehatan sapi yang dijual. Dengan demikian, penjualan sapi kurban di Desa Moncong Loe semakin meningkat sehingga memberi dampak positif bagi peternak dan masyarakat sekitar.