Pada hari Rabu (11 Juni), Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI) dan menyatakan komitmen kuatnya terhadap pendidikan. Dia menekankan bahwa pendidikan merupakan landasan kemajuan bangsa dan lembaga-lembaga pendidikan memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan kita. Prabowo juga mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang dia usulkan, pendidikan menerima alokasi terbesar dalam sejarah Indonesia.
Visi Prabowo untuk Universitas Pertahanan adalah tidak hanya melatih pemimpin di bidang keamanan nasional, tetapi juga mencetak pemimpin masa depan di berbagai sektor. Dia menyoroti pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberantas kemiskinan dan mendorong kemajuan bangsa. Prabowo menegaskan bahwa hanya melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kita dapat menjadi negara maju dan modern.
Dalam penutup pidatonya, Prabowo mendorong kaum akademisi untuk memiliki pikiran patriotik dan menghadapi tantangan dengan berani. Menurutnya, seorang pemimpin sejati adalah yang tidak menghindari masalah, melainkan berani menghadapinya dan mencari solusinya. Dengan demikian, pendidikan menjadi prioritas tertinggi dalam rencana anggaran Prabowo, melebihi ambang minimum yang ditetapkan untuk sektor pendidikan.
Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pendidikan menjadi fokus utama dalam upaya kemajuan bangsa, sesuai dengan visi Prabowo untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang unggul di berbagai bidang. Pendorongan untuk mengadopsi pikiran patriotik dan menghadapi tantangan dengan berani merupakan bagian dari pesan yang disampaikan Prabowo kepada akademisi dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.