Prabowo Kritik Hakim: Tangkap Koruptor, tapi Lolos di Pengadilan

by -15 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya peran lembaga yudikatif sebagai penjaga keadilan terakhir bagi rakyat. Dalam pengukuhan hakim Mahkamah Agung (MA), Prabowo mengumumkan keputusan strategis pemerintah untuk menaikkan gaji seluruh hakim di Tanah Air. Prabowo menegaskan bahwa sistem hukum yang mampu memberikan keadilan bagi seluruh rakyat merupakan elemen kunci dalam pembangunan negara. Beliau mengungkapkan keprihatinan terhadap kurangnya dukungan yang dihadapi oleh hakim berkualitas, kuat, dan berintegritas. Prabowo juga memperhatikan paradoks di mana pelaku kejahatan sering lolos di pengadilan meskipun telah ditangkap oleh penegak hukum. Hal ini mendorongnya untuk memerintahkan para menteri, terutama Menteri Keuangan, untuk mencari anggaran guna menaikkan gaji hakim sebagai langkah untuk memastikan integritas dan kemandirian para hakim. Prabowo bahkan bersedia mengurangi anggaran lembaga lain jika diperlukan untuk tujuan tersebut. Beliau terkejut mengetahui bahwa gaji hakim tidak mengalami kenaikan selama 18 tahun, meskipun mereka menangani perkara dengan nilai triliunan rupiah. Sebagai langkah lanjut, Prabowo secara langsung mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan persentase yang bervariasi, termasuk kenaikan tertinggi hingga 280% untuk hakim junior. Ini adalah tindakan konkret yang diambil Prabowo sebagai komitmen untuk mendukung keberhasilan sistem hukum dan keadilan di Indonesia.

Source link