Ribuan jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah bersatu dalam Ziarah Akbar Hari Guru Prof Dr Maulana Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya di Surau Qutubul Amin, Bojongsari, Depok. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, juga turut hadir dalam acara khidmat yang berlangsung pada Jumat, 20 Juli 2025. Para pimpinan tarekat yang pernah menjadi murid dari Prof Dr Kadirun Yahya turut ambil bagian dalam momen istimewa ini.
Ketua Panitia, Erik Romando Rozas, menjelaskan bahwa ribuan jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah, salah satu tarekat terbesar di Indonesia, hadir dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan bahkan Jawa Barat. Rombongan dari Jawa Timur menggunakan 30 bus, sementara ada juga yang naik kereta api. Para jemaah berasal dari 45 majelis surau yang tersebar di Jatim.
Acara ini juga dihadiri oleh Menko Muhaimin Iskandar, yang sebelumnya telah mengikuti prosesi peringatan di Pendopo Agung Qutubul Amin. Duet muazin menyampaikan adzan, membaca Alquran, dan marhaban sebagai pembuka acara. Setelah acara berlangsung, Menko Muhaimin bergabung dengan Pembina Yayasan Qutubul Amin, Dra Hj Erlina KY, dalam berziarah ke makam Prof Dr Kadirun Yahya. Acara tersebut berlangsung khidmat tanpa suara berisik dan gaduh, mencerminkan keheningan dan ketenangan selama prosesi ziarah.
Perhelatan ziarah akbar ini merupakan peringatan Hari Guru atau Hari Silsilah ke 108, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Yayasan Qutubul Amin. Momen tersebut juga sekaligus memperingati para ahli silsilah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidyah yang ilmunya berasal dari Nabi Muhammad SAW. Ziarah ini dihadiri oleh ribuan jemaah dari dalam dan luar negeri, seperti Inggris, Malaysia, Singapura, Australia, hingga Amerika. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti eks Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Istiono dan fungsionaris SQA. Puncak peringatan Hari Guru berlangsung dari jam tujuh pagi hingga jam enam sore, terbagi dalam empat sesi yang penuh makna.