Strategi Humanis Dinkes Maros Tangani TBC dengan SIPAKATAU

by -25 Views

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros terus menghadapi tantangan dalam penanganan Tuberkulosis (TBC) dengan meluncurkan strategi baru bernama “SIPAKATAU” atau Strategi Akselerasi Pencegahan dan Penanganan Tuberkulosis. Strategi ini bertujuan untuk mengatasi TBC dengan pendekatan berbasis budaya dan kolaborasi lintas sektor. Dalam sosialisasi yang dilakukan di Hotel Grandtown, Mandai, berbagai stakeholder seperti OPD terkait, camat, kepala desa, lurah, dan kader kesehatan turut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Muhammad Yunus, Kepala Dinas Kesehatan Maros, menjelaskan bahwa SIPAKATAU adalah strategi yang mengambil nilai-nilai kearifan lokal dengan mengusung konsep saling menghargai atau memanusiakan manusia. Program ini bertujuan untuk menghilangkan stigma terhadap penderita TBC dan membangun dukungan masyarakat secara kolektif. Data menunjukkan bahwa Kabupaten Maros masih memiliki tingkat penemuan kasus dan kesembuhan yang rendah terkait TBC, sehingga perlunya kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk generasi muda, untuk meningkatkan efektivitas penanganan TBC.

Selain fokus pada pelayanan kesehatan, SIPAKATAU juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat. Melalui pembentukan “Pojok Sipakatau” di setiap Puskesmas, program ini memberikan ruang bagi edukasi, deteksi dini, dan konseling. Dinkes Maros juga melibatkan anak muda sebagai Duta SIPAKATAU dalam melakukan kampanye di media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC.

Pendekatan humanis dalam penanganan TBC menjadi inti dari program ini, di mana empati menjadi kunci utama dalam memberikan perlakuan kepada pasien TBC. Lingkungan yang mendukung diyakini akan membantu keberhasilan pengobatan. Dengan melibatkan semua pihak, termasuk anak muda, diharapkan program SIPAKATAU mampu memberikan dampak positif dalam penanganan TBC di Kabupaten Maros.

Source link