Bupati Maros AS Chaidir Syam melalui Dinas Kesehatan telah membagikan 11 ambulans kepada puskesmas dan RS Camba. Pembagian ini dilakukan dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima di Lapangan Pallantikang. Ambulans telah didistribusikan kepada enam puskesmas, tiga ambulans ke RS Tipe D Camba, dan dua ambulans ke Public Safety Centre (PSC) induk. Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan pengadaan ambulans rujukan dan ambulans jenazah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penanganan medis pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit tingkat lanjut, serta memberikan pelayanan yang layak bagi warga yang telah berpulang. Akses terhadap layanan kesehatan harus merata ke pelosok desa, sehingga ambulans didistribusikan secara strategis ke puskesmas dan wilayah prioritas. Dengan pengadaan ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan transportasi medis darurat atau pemulasaran jenazah. Total anggaran yang digunakan untuk pengadaan ambulans ini sebesar Rp6 Miliar dan berasal dari APBD tahun 2025. Tipe ambulans terdiri dari ambulans rujukan dan ambulans jenazah, dan keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Ambulans jenazah diperuntukkan bagi yang telah meninggal, sementara ambulans rujukan dilengkapi dengan peralatan medis darurat untuk pasien yang masih hidup akan dirujuk. Semua elemen masyarakat diharapkan dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas ambulans ini dengan bijak, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh warga Maros.
Pemkab Maros Serahkan 11 Ambulans Baru untuk Meningkatkan Kesehatan
