Bambang Haryo Soekartono (BHS), seorang politisi dari Partai Gerindra, menghadiri acara silaturahmi bersama para GAPOKTAN di Wilayah Kecamatan Tarik dan Balung Bendo. Dikenal karena kepeduliannya terhadap masyarakat Surabaya, BHS berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan petani. Ia mengadvokasi kemudahan akses permodalan dari perbankan dengan bunga rendah, distribusi pupuk dan bibit tanaman, pemberantasan hama, dan irigasi yang lebih baik. BHS juga mencetuskan ide mengenai harga BBM lebih murah bagi petani, asuransi hasil pertanian, dan penjualan gabah yang menguntungkan.
Gapoktan, yang merupakan kolaborasi dari kelompok tani untuk meningkatkan efisiensi usaha dan skala ekonomi, menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. BHS menegaskan peran penting petani sebagai pilar ekonomi yang berkontribusi pada Multi Player Economy. Dia menyampaikan bahwa UMKM di Indonesia bergantung pada produksi beras petani sebagai makanan pokok. Dengan luas lahan pertanian sekitar 7 juta hektar, diharapkan hasil panen gabah bisa mencapai 56 juta ton setiap kali panen.
Menurut BHS, dengan pangsa pasar yang besar, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan domestik dan bahkan menjadi lumbung beras untuk negara-negara lain. Dengan potensi pertanian yang besar, tantangan utama adalah efisiensi dalam penanaman dan panen untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi. Dengan upaya dan dukungan yang tepat, petani diharapkan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia.





