Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menyoroti beberapa kendala yang dihadapi Indonesia dalam membantu Palestina melawan penjajahan Israel. Menurutnya, jika Indonesia memberikan bantuan militer kepada Palestina untuk melawan serangan Israel, hal itu akan terkendala oleh posisi geografis dan sumber daya yang terbatas.
JK juga menambahkan bahwa pada masa lalu, negara-negara seperti Mesir, Suriah, dan Yordania telah membantu Palestina dengan kekuatan militer mereka. Namun, situasinya saat ini berbeda karena negara-negara tersebut didukung oleh Rusia. Namun saat ini, dengan lemahnya Rusia, menjadi sulit bagi negara-negara tersebut untuk memberikan bantuan.
Oleh karena itu, JK menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk melancarkan diplomasi kemanusiaan yang lebih kuat di dunia internasional. Dia berpendapat bahwa Indonesia harus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menghentikan kejahatan yang terjadi di sana.
Dalam orasinya di acara Aksi Bela Palestina, JK juga menyerukan persatuan antara umat Islam dan agama lainnya untuk menghentikan kekerasan di Palestina. Dia menyampaikan agar semua orang bersatu, minimal dengan doa, bantuan, dan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.
Artikel selanjutnya dapat diakses dengan mengklik halaman selanjutnya.
