Selasa, 5 Desember 2023 – 18:52 WIB
Jakarta – Penyelenggara teater yang mempertunjukkan Musuh Bebuyutan di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, menampik adanya intimidasi dari pihak kepolisian terkait penandatanganan surat pernyataan oleh Butet Kartaredjasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Indah dari Kayan Production selaku penyelenggara pertunjukan teater. Dia memastikan bahwa segala izin terkait acara tersebut sudah diurus oleh pihaknya langsung kepada kepolisian. “Hanya ingin menyampaikan bahwa saya yang mengurus semua perizinan ke kepolisian,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa, 5 Desember 2023.
Dia menyebutkan bahwa surat pernyataan yang disebutkan oleh Butet diberikan oleh polisi sebelum pertunjukan teater dilaksanakan. Dia menjelaskan bahwa tidak ada intimidasi dari pihak berwajib terkait penandatanganan surat tersebut. Namun, dia tidak merincikan isi dari surat pernyataan tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa seniman Butet Kartaredjasa diduga mengalami intimidasi saat hendak menggelar pertunjukan teater Musuh Bebuyutan di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, pada 1 Desember 2023 lalu. Polisi dituding meminta Butet untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak membicarakan politik dalam pertunjukan teater tersebut.
Terkait hal ini, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, meminta Butet untuk melaporkan jika ada oknum polisi yang melakukan intimidasi terkait izin pertunjukan teater tersebut. “Apabila ada oknum yang tidak sejalan silakan dilaporkan. Jadi kita tidak usah berpersepsi, tidak usah berandai,” ujar dia kepada wartawan pada Selasa, 5 Desember 2023.
