Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

by -165 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah masalah kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan seni.

Karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina bakat muda sepak bola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pelatih olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke panggung dunia untuk meraih kemenangan dalam olahraga mereka melawan para raja olahraga dunia.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepak bola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14, dan U16. Piala Garuda telah berhasil menghasilkan beberapa pemain yang berhasil menjadi bagian dari tim nasional U-19, tim yang telah berhasil membawa nama bangsa di berbagai acara internasional. Prabowo bermimpi agar suatu hari tim nasional Indonesia dapat berkompetisi di Piala Dunia dan memenangkannya.

Prabowo yakin bahwa persaingan yang adil adalah cara terbaik untuk merangsang prestasi, termasuk dalam bidang STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo mengadakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO adalah kompetisi fisika dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan kompetisi serupa lainnya, bahkan dibandingkan dengan Olimpiade Fisika Internasional.

Dalam dunia pendidikan, ketertarikan besar Prabowo pada olahraga, terutama olahraga pencak silat, terbukti dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo secara konsisten memastikan bahwa timnas pencak silat mendapat pendidikan terbaik, pelatihan kompetisi terbaik, dan fasilitas pelatihan terbaik. Bahkan, Prabowo menjadikan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatihan silat.

Di bawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil menyumbangkan 14 emas dan 1 perunggu dalam Asian Games 2018. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah membuat pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Untuk itu, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjabat sebagai Presiden Federasi Pencak Silat Internasional (PERSILAT).

Tugas Prabowo sebagai Presiden PERSILAT adalah untuk mempopulerkan olahraga pencak silat di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinan Prabowo, pencak silat sekarang telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo pada olahraga polo berkuda mendorongnya untuk mendirikan klub polo berkuda yang diberi nama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memainkan peran penting dalam perkembangan polo berkuda di tanah air.

Prabowo mengirim atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih polo berkuda di sejumlah negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk Prabowo berhasil memenangkan Piala All Asia di Bangkok, mengalahkan tim polo berkuda dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link