Irjen Ansyaad Mbai: Tolong Jangan Merusak Densus!

by -86 Views
Irjen Ansyaad Mbai: Tolong Jangan Merusak Densus!

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah disorot, menyusul keterlibatan salah satu anggotanya dalam kasus penguntitan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.

Oknum anggota dari Densus 88 itu tertangkap tangan oleh tim pengamanan Puspom TNI yang bertugas di Kejaksaan Agung karena menguntit Jampidsus. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh POM TNI, diketahui bahwa oknum tersebut merupakan anggota Polri dari Densus 88. Oknum tersebut tidak dapat mengelak ketika diinterogasi bahwa memang ‘ditugaskan’ untuk menguntit Jampidsus, berdasarkan temuan dalam handphone pelaku berisi profiling Jampidsus.

Dalam penanganan kasus penguntitan ini, Kejaksaan telah menyerahkan oknum anggota Densus 88 tersebut ke Propam Polri untuk dilakukan pemeriksaan internal. Meskipun pihak Kejaksaan dan Mabes Polri telah memberikan tanggapan terkait kasus ini, publik masih belum mendapat kejelasan mengenai motif dari penguntitan tersebut.

Irjen Pol (purn) Ansyaad Mbai, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) yang juga tokoh senior Densus 88, menyatakan kegeramannya terhadap insiden tersebut. Ia bersama tokoh senior Densus 88 lainnya merasa marah karena tindakan oknum anggota Densus tersebut. Ansyaad dan tokoh senior lainnya mempercayai bahwa ada faksi dari Densus 88 yang berada di luar kendali satuan yang ‘menggerakkan’ oknum anggota tersebut.

Ansyaad menegaskan bahwa Densus 88 adalah aset nasional dan menjadi kebanggaan bangsa, dengan prestasinya dalam menangani kasus terorisme. Ia meminta agar publik tidak langsung menghakimi seluruh Densus hanya karena ulah oknum anggotanya.

Insiden penguntitan Jampidsus oleh oknum anggota Densus 88 ini terjadi saat makan malam di salah satu restoran di Jakarta Selatan. Pihak Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah mengeluarkan pernyataan terkait meningkatnya pengamanan di Kejaksaan Agung menyusul insiden tersebut.

Selain itu, Irjen Pol (purn) Ansyaad Mbai juga menekankan bahwa prestasi Densus 88 dalam menangani kasus terorisme telah diakui oleh dunia internasional, dan menjelaskan bahwa jangan sampai Densus dihancurkan karena ulah oknum anggotanya.