Tidak Perlu Membawa Batu Kerikil dari Tanah Air, Jemaah Haji Jalani Prosesi Lempar Jumrah

by -148 Views
Tidak Perlu Membawa Batu Kerikil dari Tanah Air, Jemaah Haji Jalani Prosesi Lempar Jumrah

Senin, 10 Juni 2024 – 06:30 WIB

VIVA Nasional – Para jemaah haji Indonesia yang berangkat menuju Tanah Suci diimbau untuk tidak membawa batu kerikil ke dalam koper atau tas. Hal ini disampaikan oleh Pembimbing Ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono, di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Baca Juga :

Menag Bakal Gandeng Imigrasi, Larang Jemaah Visa Ziarah Keluar Indonesia Selama Musim Haji

Pesan ini disampaikan setelah ditemukan salah satu jemaah haji yang membawa banyak batu kerikil dalam kopernya. Ayo lanjutkan membaca artikel ini untuk informasi lebih lanjut.

“Jemaah tidak perlu membawa batu dari Tanah Air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah,” ujar Mulyono saat mendampingi jemaah di Bandara Jeddah, Sabtu 8 Juni 2024.

Baca Juga :

Menyusuri Masjid Aisyah, Lokasi Miqat Terdekat di Mekah

jamaah melempar jumrah di Mina

Akibatnya, jemaah tersebut harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas Bandara dan membuat keberangkatan rombongan jemaah haji ke Makkah tertunda.

Baca Juga :

Pentolan Taliban Paling Diburu AS Tunaikan Ibadah Haji, Kepalanya Dihargai 10 Juta USD

Selain itu, barang tersebut juga dapat menimbulkan kecurigaan petugas saat koper harus melalui pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara.

Setelah diperiksa, ternyata barang yang mencurigakan adalah sejumlah batu kerikil yang dibawa dari Indonesia. Setelah ditanya, jemaah tersebut mengaku bahwa batu tersebut akan digunakan untuk melempar jumrah.

Kerikil yang dikumpulkan di Muzdhalifah untuk melempar jumrah

Dijelaskan, salah satu rangkaian ibadah haji adalah melempar jumrah.

Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus untuk menyiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaan.

Sedangkan batu untuk melempar jumrah tidak perlu dibawa. Lebih baik koper diisi dengan barang atau kebutuhan lainnya.

Sebelumnya, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah juga mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam hal barang bawaan penumpang pesawat udara, khususnya jemaah.

Salah satu hal yang diawasi adalah barang bawaan yang bisa dianggap sebagai praktik syirik.

“Hindari barang bawaan yang aneh dan mencurigakan,” ujar Abdillah.

Laporan Tim Media Center Haji 2024

Halaman Selanjutnya

Sumber : ANTARA/HO.MCH2022