SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -70 Views
SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman Bab I: Pemimpin Teladan Tentara Indonesia]

“Perhatikan prajurit Anda seperti anak-anak Anda, maka mereka akan mengikuti Anda ke lembah terdalam. Pandanglah mereka seperti anak lelaki tercinta Anda, maka mereka akan tetap setia kepada Anda sampai mati.”
-Sun Tzu

Secara historis, ada banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang sukses membutuhkan seorang pemimpin yang menjadi contoh teladan dan mendapatkan loyalitas dari para prajuritnya.

Ahli strategi militer Tiongkok kuno, Sun Tzu, pernah menulis dalam salah satu karyanya: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya sebagaimana ia memperlakukan putranya, atau jika seorang komandan mencintai para bawahannya sebagaimana ia mencintai anak-anaknya, maka para bawahannya akan siap untuk mati bagi sang komandan.’

Seorang pemimpin harus membangun ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda merawat prajurit Anda, prajurit Anda akan merawat Anda.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada bawahan Anda. Sekarang hal itu telah terbukti. Menurut banyak penelitian ilmiah di bidang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan diterapkan secara luas dalam hubungan manusia. Saya memiliki kesempatan untuk membaca salah satu buku psikologi teratas yang menjelaskan bahwa bawahan dalam suatu kelompok atau unit dapat merasakan keseriusan, atau ketidakseriusan, dari pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan anjing dapat memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama dari tuannya. Anjing tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia, tetapi mereka bisa berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut, atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, maka ekornya akan mengibaskan. Semakin cepat dan lebar ekornya mengibaskan, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Ketika seekor anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilati Anda, itu menunjukkan seberapa besar ia mencintai Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing dapat merasakan dan mampu menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikap, perilaku, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh) nya, seorang pemimpin juga dapat menyampaikan perasaannya yang sebenarnya kepada para prajurit yang dipimpinnya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan yang tidak disadari atau ekspresi mikro sering luput dari perhatian.

Belakangan ini telah banyak studi tentang subjek ini. Bahkan kepolisian dan layanan intelijen di berbagai negara mengadakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka untuk membaca ekspresi mikro ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Ternyata akurasi analisis ekspresi mikro ini sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan merupakan kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus tulus dan jujur dalam kehadiran para prajuritnya. Hal ini sangat penting terutama dalam lingkungan militer dan lebih lagi di unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

Source link