Pada Selasa, 25 Maret 2025, Tim Investigasi Gabungan telah menggelar rapat koordinasi untuk membahas hasil penyelidikan terkait insiden tewasnya 3 anggota polisi yang tertembak selama penggerebekan judi sabung ayam di kawasan Letter S, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Rapat tersebut dilakukan di Polda Lampung pada hari Senin, 24 Maret 2025. Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto beserta dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, tewas dalam operasi tersebut.
Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan atas kematian 3 anggota Polri tersebut akan diumumkan pada hari Selasa. Dia menyatakan bahwa Kapolda Lampung dan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD) akan menggelar konferensi pers untuk membahas hasil penyelidikan pada jam 10 pagi.
Meskipun Wakapolda Lampung enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai hasil rapat koordinasi dan penyelidikan, dia menegaskan bahwa tim investigasi gabungan akan membocorkan informasi terkait kasus tersebut. Terdapat 13 anggota Polri yang telah diperiksa oleh tim investigasi dari Polda Lampung terkait kasus penggerebekan judi sabung ayam tersebut. Empat di antaranya menjadi saksi kunci dalam kasus tersebut.
Selain itu, seorang saksi mata bernama Z, warga sipil, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam karena melihat langsung kejadian tersebut. Dua oknum anggota TNI yang diduga melakukan penembakan juga telah ditahan. Polda Lampung telah menyita sejumlah barang bukti di tempat kejadian, termasuk uang tunai, ayam aduan, dan peralatan untuk sabung ayam. Proyektil peluru yang ditemukan juga sedang dalam proses uji laboratorium forensik di Mabes Polri.