Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menegaskan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam aksi demonstrasi dan menegaskan bahwa jutaan mitra pengemudi online lainnya memilih untuk tetap bekerja demi kehidupan keluarga mereka. ORASKI berpendapat bahwa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi seharusnya dilakukan dengan cara konstruktif dan rasional, bukan melalui mobilisasi politik yang dapat mengganggu stabilitas ekosistem transportasi online yang sudah mapan. Ketua Umum ORASKI, Fahmi Maharaja, menyatakan dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan driver online namun menentang usulan pembatasan potongan aplikasi maksimal 10% yang dia nilai dapat membahayakan keberlangsungan transportasi online. ORASKI mengusulkan untuk memberikan insentif pajak, subsidi kendaraan, dan pendekatan edukasi sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan driver online. Selain itu, ORASKI juga mendorong pemerintah dan DPR untuk memberikan insentif nyata bagi pelaku usaha dan driver online seperti penghapusan PPN, potongan pajak untuk pembelian suku cadang, dan subsidi program edukasi. ORASKI menegaskan bahwa mereka akan terus memperjuangkan kesejahteraan driver online melalui mekanisme yang realistis dan berkelanjutan.
ORASKI Tegaskan Aksi 20 Mei Tanpa Turun: Jaga Ekosistem, Tolak Intervensi
