Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara melaporkan adanya penurunan praktik parkir liar di beberapa titik di daerah tersebut akibat Operasi Berantas Jaya yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Utara. Hal ini terjadi karena operasi tersebut menyasar aksi premanisme dan pungutan liar yang sering terjadi di wilayah tersebut. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, mengapresiasi upaya Polres Metro Jakarta Utara dalam melakukan operasi premanisme yang berdampak positif terhadap penurunan parkir liar di sejumlah titik di Jakarta Utara.
Menurut Hendrico, setelah operasi dilakukan, terlihat pengurangan parkir-parkir liar di wilayah Jakarta Utara. Unit parkir juga berperan dalam menjaga titik-titik tersebut agar tidak digunakan lagi untuk parkir liar setelah premanisme ditangkap. Langkah selanjutnya adalah untuk menertibkan kembali lokasi parkir yang telah ditertibkan, dengan mempertimbangkan apakah lahan parkir tersebut sah dan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Operasi premanisme diharapkan dapat terus dilakukan agar dapat diterapkan di setiap titik, termasuk untuk menindak ‘Pak Ogah’ dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Polres Metro Jakarta Utara telah berhasil menindak 299 orang yang terlibat dalam aksi premanisme dan pungutan liar selama Operasi Berantas Jaya 2025, dengan sebagian di antaranya telah ditindaklanjuti hukum. Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi warga Jakarta Utara.
